Aneka Pementasan Meriahkan Acara Pelepasan Mahasiswa Merdeka di UBBG

18 Januari 2022 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–UBBG Banda Aceh menggelar acara Pelepasan Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound. Kegiatan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan FKIP dan FSTIK, para dosen, mahasiswa PMM yang berasal dari berbagai perguruan tinggi Indonesia, mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia UBBG serta beberapa dari Prodi lainnya, budayawan, Kepala Sekolah SLB-B YPAC, dan tamu undangan lainnya. Acara berlangsung di Plenary Hall kampus setempat, Selasa (18/01/2022). Kegiatan dipandu oleh Intan Makfirah.

Kegiatan dibuka oleh Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S. Si., M. Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa selama lebih kurang satu semester mahasiswa pertukaran berada di UBBG. Tentu banyak aktivitas yang mereka jalani baik dalam proses perkuliahan, penggalian minat bakat serta mengenal budaya dan sejarah Aceh. Sungguh waktu terasa sangat singkat. Pun demikian, semoga akan banyak kesan dan cerita-cerita indah yang akan kalian bawa pulang ke kampung halaman tentang Aceh, tentang UBBG.

“Semoga apa yang kalian peroleh di kampus ini bisa bermanfaat untuk diri kalian sendiri dan masyarakat. Sampaikan salam kami kepada keluarga dan para pimpinan serta dosen kampus asal kalian. Semoga UBBG akan selalu di hati kalian, selamanya, “ujarnya.

Zaki Al Fuad, M. Pd., Ketua Merdeka Belajar Kampus Merdeka UBBG menyatakan bahwa tujuan kegiatan pertukaran mahasiswa merdeka adalah dapat menciptakan toleransi yang tinggi. Semoga akan banyak menambah wawasan dengan keberagaman ini. Harapan kami kalian dapat mengambil pelajaran dan pengalaman melalui kegiatan ini.

Selain itu, kegiatan pertukaran ini bertujuan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia tahun 1945 dan menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui keberagaman. Beliau meminta maaf kepada mahasiswa jika ada pelayanan yang kurang memuaskan di kampus UBBG.

Miksalmina, M. Mat, Wakil Rektor I Bidang Akademik UBBG menyatakan bahwa mahasiswa pertukaran sudah mengikuti berbagai kegiatan, dan sudah mengenal kehidupan, budaya, dan norma yang berlaku di Aceh. Beliau menyatakan merasa berat melepaskan para mahasiswa pertukaran.
“Semoga ada banyak program lain yang dapatkan mempertemukan kembali kita di Aceh, ” ujarnya.

Muhammad Yusufa, perwakilan mahasiswa pertukaran menyatakan bangga bisa berada di Aceh. Selama beberapa bulan banyak manfaat yang kami dapat. Bertemu sahabat baru dari latar belakang yang berbeda, bertemu banyak tokoh inspiratif, mencicipi kuliner khas Aceh. Kegiatan ini membuat kami semakin mandiri dan mengenal makna toleransi. Terima kasih kepada rektor UBBG beserta jajarannya, Ketua MBKM, dosen modul nusantara, bapak/Ibu dosen lainnya serta berbagai pihak yang telah membantu dan membimbing kami dengan sepenuh hati.

Acara selanjutnya adalah peluncuran buku antologi cerpen mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia oleh Wakil Rektor III Cut Marlini, M. Pd. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi karya mahasiswa yang sangat kreatif ini. Semoga hal ini bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berkarya. Sementara itu, Fauzan Santa, Seniman Aceh berharap kepada mahasiswa agar terus menulis karena menulis membuat kita akan selalu dikenang walau sudah tiada. Beliau menyukai kisah-kisah dalam buku ini karena berkutat dengan dunia remaja. Idenya muncul dari pengalaman penulis. Acara dimeriahkan dengan berbagai pementasan tarian, drama musikal, hikayat, lagu solo, pantomim, dan lain-lain.

Ada tiga dosen Modul Nusantara yakni Rika Kustina, M. Pd., Zainal Abidin, M.Pd. dan Rizka Amalia, M.Pd.

Bagikan
Skip to content