Adakah Persamaan Bahasa Pakpak dengan Bahasa Singkil?

24 April 2019 | BBG News

Dimuat di Serambi Indonesia, Minggu 7 April 2019

Rahmin, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP BBG

Bahasa Pakpak adalah salah satu bahasa yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara. Penutur bahasa Pakpak adalah masyarakat Pakpak Barat atau Sidikalang, sebagian Kota Subulussalam, dan Kabupaten Aceh Singkil. Bahasa Pakpak merupakan bahasa mayoritas Pakpak barat. Di Kabupaten Aceh Singkil dapat ditemukan di Kecamatan Suro, Simpang Kanan, Danau Paris, dan Gunung Meriah. Sedangkan di Kota Subulussalam, saya kurang tahu. Bahasa ini memiliki dua nama, yaitu bahasa Pakpak dan Pakpak Boang. Sebenarnya, bahasa Pakpak dengan Pakpak Boang itu sama. Dinamakan bahasa Pakpak Boang karena pengguna bahasa tersebut sudah menganut ajaran Islam.  Bahasa Pakpak ini berasal dari Pakpak Barat.

Bahasa Singkil adalah salah satu bahasa yang terdapat di Provinsi Aceh. Bahasa Singkil pun sudah diakui pemerintah Aceh sebagai bahasa daerah Aceh Singkil. Bahasa Singkil atau lazim disebut Basa Kade-Kade merupakan bahasa mayoritas penduduk Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Mulai dari Kecamatan Suro, Simpang Kanan, Gunung Meriah, Danau Paris, Singkohor, Kuta Baharu, Singkil Utara, dan Singkil menggunakan bahasa tersebut. Ada dua Kecamatan yang tidak menggunakan bahasa Singkil ini, yaitu Kecamatan Pulau Banyak Barat dan Pulau Banyak Utara. Kedua Kecamatan ini lebih menggunakan bahasa Pesisir atau lazim disebut basa Baapo, sehingga sulit ditemukan pengguna bahasa Singkil di dua Kecamatan ini. Di Kota Subulussalam, mulai dari Kota sampai ke polosoknya pun menggunakan bahasa Singkil. Menurut SIL Internasional, bahasa Singkil ini berkerabat dengan bahasa Karo. Bahasa Singkil memiliki beberapa nama, seperti bahasa Julu, Boang, Kade-Kade, dan Kampung (Harun).

Bahasa Pakpak dan Singkil merupakan bahasa yang tergolong ke dalam bahasa serumpun. Apabila bertemu kedua penutur bahasa ini, maka percakapan mereka bisa saling mengerti. Kedua bahasa ini pun memiliki persamaan dan perbedaan. Dalam tulisan ini, penulis hanya memaparkan persamaan dari segi kata saja. Penulis melihat dari segi bentuk kata, makna, dan pengucapan. Kata yang sama pada kedua bahasa ini yaitu sebagai berikut.

Pertama, kata nomina atau kata benda. Dalam kata nomina, banyak terdapat kata sama pada kedua bahasa ini. Kata yang ditemukan sama yaitu:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
laelaeair
tanohtanohtanah
eluheluhair mata
nakannakannasi
kutakutakampong
minakminakminyak
ateatehati
dell∂ngdell∂nggunung

Kedua, kata verba atau kata kerja. Dalam kata verba, bahasa Pakpak dan Singkil juga ada ditemukan persamaan. Adapun kata yang sama yaitu:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
tadingtadingtinggal
manganmanganmakan
tangistangisnangis
dhahidhahijemput
kusokusotanya
pemapematunggu
magahmagahundang
lauslauspergi
engetengetingat
embahembahbawa

Ketiga, kata adjektiva atau kata sifat. Kedua bahasa ini juga memiliki kata sama pada kata adjektiva. Adapun kata yang berkategori sama yaitu:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
belgahbelgahbesar
meholimeholiganteng
belangbelangluas

Keempat, kata pronomina atau kata ganti. Dalam hal ini juga ada ditemukan kata yang sama. Kata pronomina yang dimaksud yaitu:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
akuakusaya atau aku
kitakitakita atau kami
kenekenekalian
kokokamu
iaiadia

Kelima, kata adverbia atau kata keterangan. Kata adverbia tidak banyak ditemukan persamaan. Adapun kata yang ditemukan sama yaitu:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
odaodatidak
enggoenggoudah

Keenam, kata preposisi atau kata depan. Dalam bahasa Pakpak dan Singkil, Kata preposisi hanya beberapa saja ditemukan  persamaannya. Adapun kata yang sama pada kedua bahasa ini adalah:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
mimike

Ketujuh, kata numeralia atau kata bilangan. Dalam kata ini pun ada ditemukan persamaan diantara kedua bahasa ini. Kata yang terdapat sama pada kata numeralia ini yaitu:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
sadasadaSatu
tellutellutiga
pitupitutujuh
waluhwaluhdelapan
siwahsiwahsembilan

Kedelapan, kata preposisi atau kata hubung. Adapun kata preposisi yang tergolong sama yaitu:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
belipebelipewalaupun

Kesembilan, partikel. Bentuk partikel pun ada ditemukan sama. Adapun partikel yang tergolong sama yaitu:

Bahasa PakpakBahasa SingkilBahasa Indonesia
pepepun
momolah

Penjelasan di atas menyatakan bahwa bahasa Pakpak dengan bahasa Singkil mempunyai  kosakata yang sama, baik itu bentuk kata, makna, dan pengucapan. Kata yang tergolong sama ada sekitar ratusan kata bahkan lebih. Apabila ada ditemukan percakapan dua bahasa di daerah Aceh Singkil khususnya, maka jangan heran melihatnya. Hal seperti ini sudah biasa dialami oleh masyarakat Singkil. Percakapan dua bahasa dapat ditemukan di daerah Kabupaten Aceh Singkil. Dalam hal seperti ini, tidak  hanya bahasa Pakpak dengan bahasa Singkil saja ditemukan bahkan bahasa Indonesia dengan bahasa Singkil juga ada ditemukan di daerah ini. Kedua bahasa ini dikategorikan ke dalam bahasa serumpun sebagaimana dijelaskan di atas tadi.

Secara pengamatan yang pernah saya lihat bahwa kedua bahasa ini memang bisa saling mengerti apabila berdialog, baik itu keadaan bersendagurau atau becanda, di pasar, dan di warung. Ketika berhadapan dengan orang banyak, mereka menggunakan bahasa persatuan Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan pada saat khutbah jumat, pemilihan kepala desa, dan yang lainnya.

Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2019/04/07/adakah-persamaan-bahasa-pakpak-dengan-bahasa-singkil

Bagikan
Skip to content