BANDA ACEH, BBG NEWS—Sebanyak 30 orang abang becak kota Banda Aceh mengikuti Pelatihan Bahasa Inggris dan Safety Riding Bagi Komunitas Becak Banda Aceh (Ipteks Bagi Masyarakat). Kegiatan berlangsung di aula kampus STKIP Bina Bangsa Getsempena, Senin (8/8). Kegiatan tersebut digagas oleh Natural Aceh bekerja sama dengan LP2M kampus setempat.
Pelatihan dibuka oleh Ketua STKIP BBG Lili Kasmini, M.Si. dalam sambutannya beliau berharap pelatihan ini bermanfaat bagi para abang becak dalam beraktivitas apalagi saat berkomunikasi dengan penumpang asing. “Seperti yang kita ketahui bahwa Banda Aceh sudah menjadi model wisata madani bagi masyarakat internasional. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi abang becak yang bisa berbahasa Inggris,” ujarnya.
Ketua LP2M STKIP BBG Isthifa Kemal, M.Pd. menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hibah pengabdian masyarakat yang diteriman oleh Dosen STKIP BBG Uly Muzakkir, S.T., M.T. “ Hasil luarannya memberikan pelatihan Bahasa Inggris bagi pengemudi becak Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Ketua Natural Aceh Zainal Abidin, M.Pd. menyatakan bahwa usai pelatihan para pengemudi becak akan dievaluasi dan diberi penilaian langsung oleh evaluator secara akademisi. Hasil penilaian tersebut akan diapresiasikan dalam bentuk stiker (berlevel tertentu) yang akan ditempelkan di bagian badan becak.
Instruktur pelatihan adalah dosen Pendidikan Bahasa Inggris STKIP BBG yakni Rosdiana, M.Pd., Rosmiati, M.Pd., Hijatul Qamariah, M.Pd., dan Salwa Chalta, M.Pd. Para abang becak sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.