BANDA ACEH, BBG NEWS–Tidak hanya atletik, UBBG juga meraih juara umum cabor panjat tebing pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh XIX Tahun 2025. Pertandingan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (16/6/2025).
Pada kompetisi tersebut, tim panjat tebing UBBG berhasil memborong tiga medali emas dan tiga medali perak, menjadikan mereka sebagai kampus dengan perolehan medali terbanyak di cabor ini. Medali emas diraih oleh Dany Safitra di kelas boulder, Surya Gusfrian di kelas speed, dan Bintang Afrial di kelas lead.
Sementara itu, medali perak disumbangkan oleh Dany Safitra di kelas speed, Surya Gusfrian di kelas lead, dan Bintang Afrial di kelas boulder.
Keberhasilan ini disambut hangat oleh civitas akademika UBBG. Irwandi, M.Pd., selaku Manajer Cabor Panjat Tebing, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa para atlet.
“Ini adalah hasil dari latihan keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi dari seluruh atlet. Kami tidak hanya menargetkan medali, tapi juga membentuk karakter tangguh dan sportivitas. Terima kasih kepada kampus UBBG atas dukungan maksimalnya, terutama dari Biro Kemahasiswaan,” ujar Irwandi, yang didampingi oleh Kepala Birmas UBBG Zulheri Is, M.Pd.
Salah satu atlet peraih emas dan perak, Surya Gusfrian, juga membagikan pengalamannya selama pertandingan.
“Persaingan sangat ketat, tapi saya berusaha fokus pada teknik dan mental. Saya bersyukur bisa menyumbangkan dua medali untuk UBBG. Ini menjadi motivasi besar untuk terus berkembang dan membawa nama kampus lebih tinggi lagi,” ungkap Surya.
Wakil Rektor II Bidang Umum, Keuangan, dan Kemahasiswaan UBBG, Ully Muzakir, M.T., memberikan apresiasi penuh terhadap pencapaian ini.
“Kami sangat bangga atas pencapaian luar biasa para atlet panjat tebing. Ini membuktikan bahwa UBBG tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga. Prestasi ini akan kami jadikan pijakan untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa melalui pembinaan yang terstruktur dan dukungan yang berkelanjutan,” ujar Ully Muzakir.