Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan di Universitas Bina Bangsa Getsempena merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia. Dalam konteks ini, pelaksanaan praktik pembelajaran di sekolah sangat krusial. Dosen dan pamong berperan penting dalam memastikan bahwa mahasiswa dapat menerapkan teori yang dipelajari dalam situasi nyata di lapangan. Artikel ini akan membahas peran dosen dan pamong dalam praktik pembelajaran serta bagaimana GTK (Guru Tenaga Kependidikan) memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran berbasis andragogi yang efektif.
Dosen di Universitas Bina Bangsa Getsempena memiliki tanggung jawab utama dalam membimbing dan mempersiapkan mahasiswa PPG Prajaban. Dalam praktik pembelajaran, peran dosen mencakup beberapa aspek penting seperti Pengembangan Kurikulum dan Rencana Pembelajaran. Dosen bertugas merancang kurikulum dan rencana pembelajaran yang sesuai dengan standar pendidikan dan kebutuhan siswa di lapangan. Mereka harus memastikan bahwa materi yang diberikan relevan dan dapat diterapkan dalam praktik.
Selain itu, dosen memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa, termasuk dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan pengembangan strategi pengajaran yang efektif. Mereka juga memfasilitasi diskusi dan refleksi tentang pengalaman praktik yang dialami mahasiswa di sekolah. Melalui observasi langsung dan evaluasi, dosen memberikan umpan balik konstruktif kepada mahasiswa mengenai kinerja mereka selama praktik. Umpan balik ini penting untuk perbaikan dan pengembangan keterampilan mengajar mahasiswa.
Pamong atau guru pamong yang berada di sekolah juga memegang peranan penting dalam praktik pembelajaran mahasiswa. Banyak tahap yang dilakukan oleh guru pamong dalam proses pembelajaran mahasiswa di sekolah. Pendampingan langsung menjadi poin utama dimana pamong bertindak sebagai mentor dan pendamping langsung bagi mahasiswa. Mereka membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan memberikan arahan tentang implementasi metode pengajaran.
Sama halnya dengan dosen, pamong melakukan observasi terhadap kegiatan mengajar mahasiswa dan memberikan penilaian serta umpan balik berdasarkan pengalaman sehari-hari di kelas. Mereka juga memberikan wawasan praktis mengenai dinamika kelas dan manajemen siswa. Dalam tahap berikutnya, pamong berkolaborasi dengan dosen untuk memastikan bahwa praktik pembelajaran mahasiswa sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Mereka juga membantu mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi mahasiswa selama praktik.
Sebagaimana kita ketahui, GTK telah mempersiapkan platform yang sangat baik untuk mendampingi pembelajaran mahasiswa. Platform ini dirancang untuk mendukung pembelajaran berbasis andragogi, yaitu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan dan pengalaman belajar orang dewasa. Dengan pemanfaatan teknologi yang semakin canggih, platform ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan proses pembelajaran.
Fitur-fitur di E-Learning dan Sumber Daya Digital dari Platform ini menawarkan akses ke materi pembelajaran digital, modul interaktif, dan sumber daya tambahan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Ini mendukung mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan mereka secara mandiri. Ada pula fitur kolaborasi seperti forum diskusi, grup kerja, dan webinar memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosen dan sesama mahasiswa secara efektif. Ini juga mendukung proses refleksi dan diskusi tentang praktik yang telah dilakukan.
Evaluasi dan penilaian berkelanjutan menjadi kekuatan utama untuk melihat hasil kerja mahasiswa. dengan Teknologi yang digunakan, sangat memungkinkan evaluasi dan penilaian yang berkelanjutan, dengan umpan balik yang cepat dan akurat. Hal ini membantu mahasiswa untuk terus meningkatkan keterampilan mereka selama proses pembelajaran.
Pelaksanaan praktik pembelajaran dalam PPG Prajaban Universitas Bina Bangsa Getsempena melibatkan peran penting dosen dan pamong dalam membimbing, mendampingi, dan mengevaluasi mahasiswa. Melalui kolaborasi yang efektif antara dosen, pamong, dan mahasiswa, serta pemanfaatan teknologi yang canggih, diharapkan akan terwujud pembelajaran berbasis andragogi yang berkualitas. Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan guru-guru hebat yang akan berkontribusi pada Era Indonesia Emas ke depan, memajukan pendidikan, dan membentuk generasi penerus yang berkualitas.
