BANDA ACEH, BBG NEWS–Sebanyak 45 praktisi lolos Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 yang akan mengampu 72 mata kuliah kelas praktisi di kampus UBBG. Praktisi Mengajar adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek. Pada Program jni praktisi akan berkolaborasi dengan para dosen dalam mengampu sebuah mata kuliah.
Hal tersebut disampaikan oleh Yusrawati JR Simatupang, Kepala Unit MBKM UBBG pada Rapat Pembukaan dan Koordinasi Pelaksanaan Kolaborasi Praktisi Mengajar Semester Genap 2022/2023 yang berlangsung di gedung kampus setempat, Jumat (12/5/2023). Yusra menambahkan bahwa kehadiran praktisi ini diharapkan bisa menambah wawasan, soft skill, dan pengalaman baru bagi mahasiswa sehingga ada arah dan perubahan baru sehingga perkuliahan menjadi lebih baik ke depannya.
“Dengan kehadiran praktisi mengajar diharapkan bisa memberikan pengembangan kemampuan kepada mahasiswa agar mahasiswa nantinya setelah lulus mampu menghadapi dinamika dalam dunia kerja termasuk perubahan tuntutan kompetensi kerja yang harus dihadapi, ” ujarnya.
Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si.,M.Si. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim MBKM yang telah memprakarsai kegiatan, koordinator, dosen, serta praktisi yang mau bekerja sama pada program ini. Program yang digagas Kemendikbudristek sangat bermanfaat dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa. Mahasiswa bisa merasakan langsung dampak pembelajaran nyata dan nantinya lulusan yang dihasilkan berkompeten, unggul, mampu berinovasi, dan siap bersaing di dunia kerja. Apalagi praktisi yang dihadirkan adalah orang-orang hebat, kenyang pengalaman, dan sudah malang melintang dalam dunia kerja.
“Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik. Harapannya para praktisi ini selain mengajar juga bisa menanamkan karakter yang baik kepada mahasiswa karena ini juga tanggung jawab kita bersama, ” ujarnya.
Dr. Rita Novita, M.Pd., Wakil Rektor I menyatakan bahwa kehadiran praktisi ini akan menambah nuansa dan warna baru dalam perkuliahan. Kolaborasi dosen dengan praktisi akan berdampak baik dalam peningkatan kualitas akademik. Hadirnya praktisi yang luar biasa ini menjadi kebanggaan bagi kami karena sangat membantu dalam meningkatkan mutu UBBG. Beliau berharap nantinya kelas kolaborasi ini akan menghasilkan produk inovasi yang bermanfaat bagi kampus dan masyarakat.
Rika Kustina, M.Pd., Koordinator Praktisi Mengajar menyatakan bahwa angka kelulusan praktisi tahun ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 hanya 22 kelas sedangkan tahun 2023 sudah 72 kelas praktisi. Ini membuktikan antusias yang sangat luar biasa dari praktisi, dosen, dan mahasiswa. Pelaksanaan praktisi mengajar tahun ini juga berbeda. Salah satunya dengan penunjukan koordinator dosen yang mengkoordinir beberapa kelas praktisi sehingga pelayanan menjadi efektif.
“Harapannya dengan program ini akan menghasilkan lulusan unggul sesuai dengan tema program Praktisi Mengajar tahun ini yakni Menyiapkan SDM Unggul, Mandiri, dan Religius Bersama Kolaborasi Praktisi karena Kuliah Bukan Sekedar Teori, ” tutupnya.