Banda Aceh, BBG NEWS – Dengan adanya media pembelajaran yang menyenangkan, penyampaian materi perkuliahan akan lebih efektif dan mampu menstimulus mahasiswa untuk belajar. Perkuliahan yang dirasakan monoton oleh mahasiswa dapat disiasati dengan penyajian materi perkuliahan yang menarik, salah satunya adalah dengan membuat video pembelajaran. Hal itu dikatakan oleh Ketua STKIP BBG, Lili Kasmini, M.Si saat membuka acara pelatihan dan workshop pembuatan video pembelajaran kerja sama dengan Politeknik Aceh, Sabtu (18/4) di Aula STKIP BBG.
Menurut Lili Kasmini, para dosen haruslah mampu membuat mahasiswa tertarik untuk belajar dan salah satunya lewat video pembelajaran. Dengan adanya video pembelajaran tersebut, target perkuliahan tentulah akan tercapai. Acara pelatihan dan workshop pembuatan video pembelajaran menghadirkan pemateri dari Politeknik Aceh yakni, Didiek Nugroho, S.T., M.T. Acara dibagi menjadi tiga sesi diantaranya, pengenalan software CamStudio, pembagian kelompok untuk tugas mandiri dan presentasi hasil kerja anggota kelompok.
Menurut Wakil Direktur Bidang Kerja sama Politekni Aceh, Didiek Nugroho, software CamStudio merupakan aplikasi yang sangat sederhana sehingga siapa pun dengan mudah mempelajarinya. Selain itu, menu yang terdapat pada CamStudio sangat sedikit dan sederhana.
“Para peserta pelatihan diharapkan dapat membuat video pembelajaran untuk mata kuliah yang diampu dengan menggunakan CamStudio. Pada pertemuan selanjutnya, kita akan membagikan video yang Bapak/Ibu buat agar dapat dipublish ke Youtube yang nantinya akan dapat diakses oleh mahasiswa,” kata Didiek Nugroho.
Amatan BBG News, workshop yang dimulai pada pukul 09.00 WIB, para peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut. Keantusiasan peserta terlihat dari keaktifan peserta terutama dalam menanyakan mengenai kesulitan saat menjalankan software CamStudio. Workshop pada tahap kedua akan dilaksanakan pada Sabtu (25/4) mendatang. Adapun tamu undangan yang menghadiri workshop ini, antara lain, Universitas Almuslim Bireuen, Universitas U’budiyah Indonesia dan Politeknik Venezuela.
