BANDA ACEH, BBG NEWS–Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh menjadi tuan rumah pelaksanaan sosialisasi Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2021 untuk PTS se-Aceh. Kegiatan berlangsung di aula kampus setempat, Rabu (28/4/2021).
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris LL Dikti Wilayah XIII Aceh Dr. M. Ilham Maulana, S.T, M.T. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa sosialisasi KIP ini sangat penting demi keberlangsungan pendidikan tinggi di Aceh. Pembagian KIP bagi perguruan tinggi se-Aceh sangat proporsional. Pihak LLDikti Wilayah XIII Aceh selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Memberikan kesempatan untuk kuliah melalui program untuk kuliah sangat berarti bagi masyarakat Aceh yang kurang mampu.
“Tentu saja peran lembaga pendidikan tinggi di sini sangat besar dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Harapan kami kepada Kemendikbud melalui koordinator KIP agar menambah kuota beasiswa KIP untuk perguruan tinggi di Aceh,”pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas BBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si. sebagai tuan rumah menyampaikan terima kasih kepada LLDikti Wilayah XIII Aceh yang kembali mempercayai kampus UBBG sebagai tuan rumah. Beliau memohon maaf jika banyak kekurangan baik dari segi tempat maupun pelayanan.
Harapannya usai sosialisasi ini pengelolaan program KIP bagi perguruan tinggi se-Aceh tepat sasaran dan tidak memiliki kendala yang berarti. Masyarakat Aceh sangat butuh KIP sehingga program ini harus dikelola dengan serius.
“Terima kasih kepada koordinator KIP Kemendikbud yang memberikan sosialisasi. Mudah-mudahan ada gambaran yang jelas tentang program KIP 2021. Harapannya ada penambahan kuota untuk KIP di Aceh,”pungkasnya.
Koordinator KIP Kuliah Kemendikbud Dr. Ruknan, M.Sos., M.M., M.Pd. menyatakan bahwa pemerintah sangat mendukung program ini untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Tujuan Program Indonesia Pintar adalah meningkatkan perluasan akses dan kesempatan bagi mahasiswa yang tidak mampu, meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non akademik, menjamin keberlangsungan studi mahasiswa, meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi. Sementara itu, prinsip dasar program ini adalah efisien, efektif, transparan, akuntabel, kepatutan, dan bermanfaat.
Beliau menambahkan bahwa akan ada perubahan biaya pendidikan di KIP 2021 baik biaya hidup maupun biaya pendidikan dan juga biaya mengikuti gread akreditasi.
