BANDA ACEH, BBG NEWS–UBBG sebagai perguruan tinggi swasta terus menggalakkan program kegiatan yang berdampak baik bagi dunia pendidikan. Alhasil banyak capaian yang diraih dalam bidang kerja sama dan pendanaan hibah. Baru-baru ini UBBG yang tergabung sebagai anggota konsorsium dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ditetapkan sebagai Penerima Bantuan Program Revilitasi LPTK oleh Dikti, Sabtu (11/6/2022).
Ketua Kegiatan Program Revilitasi LPTK sekaligus Wakil Rektor I UBBG Mik Salmina, SPd, MMat menyatakan bahwa Revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan Program yang diluncurkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas LPTK sebagai lembaga pencetak guru dalam menyelenggarakan Program Pendidikan Guru (PPG). Proses program revilitasi LPTK dimulai pada bulan April, pada saat itu Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek mengumumkan hibah atau bantuan program Revilitasi LPTK. Syaratnya LPTK harus membuat konsorsium. Merespon kebijakan tersebut maka UBBG perlu mencari konsorsium untuk program ini.
“Alhamdulilah dalam waktu bersamaan UBBG dipinang oleh dua konsorsium yang ingin menjadikan kita sebagai anggota konsorsium dan kita menerima pinangan dari UNJ karena sudah terlebih dahulu meminta kita untuk bergabung. Alhamdulilah Rektor UBBG menyambut baik pinangan dari UNJ ini,” ujarnya.
Pada tanggal 23 April 2022, UBBG diundang oleh ketua konsorsium yaitu UNJ untuk melakukan rapat koordinasi awal revilitasi LPTK. Hasil rapat tersebut tentang rencana ketua konsorsium dan anggota dalam menyusun proposal sesuai buku panduan, rencana kegiatan dan jadwal penyusunannya. Konsorsium Revilitasi LPT diketua oleh UNJ yang terdiri dari tujuh anggota konsorsium yaitu UBBG, UMJ, UHAMKA, UNISMA Bekasi, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Majalengka, dan UNINDRA Jakarta. Selanjutnya pada tanggal 13-15 Mei 2022. UBBG diundang oleh UNJ untuk melakukan rapat koordinasi penyusunan proposal Revilitasi LPTKA di Hotel Harris Sentul Bogor. Kegiatan yang dilakukan tiga hari di Bogor adalah melakukan paparan dan diskusi setiap bab dan melakukan finalisasi proposal bersama. Pada tanggal 20 Mei 2022 proposal diunggah oleh ketua konsorsium dan pada tanggal 31 Mei 2022 konsorsium UBBG yang diketuai UNJ mendapatkan undangan uji kelayakan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua konsorsium dan seluruh anggota konsorsium. Pada kegiatan tersebut kita semua bertemu dengan dua evaluator dan dilakukan proses wawancara tentang program yang akan dijalankan bersama konsorsium sesuai dengan yang direncanakan proposal. Kegiatan ini dilakukan secara daring.
Pada Juni 2022 konsorsium yang diketuai oleh UNJ dan salah satu anggotanya UBBG resmi ditetapkan sebagai penerima bantuan dana Program Revilitasi LPTK. Konsorsium yang diketuai UNJ mendapatkan nilai proposal dan dana tertinggi dari dua konsorsium yang ditetapkan oleh Ditjen DIKTI. Selanjutnya UBBG bersama anggota konsorsium lain dan ketua konsorsium akan melakukan program-program yang telah disusun bersama sesuai kebutuhan LPTK kita masing-masing.
Rektor UBBG Dr Lili Kasmini SSi MSi menyampaikan selamat dan apresiasi atas terpilihnya UBBG sebagai penerima hibah revilitasi LPTK Dikti. UBBG kerap mendapatkan hibah dari Dikti baik yang berhubungan dengan institusi maupun personal dosen. Prestasi kali ini menambah capaian UBBG dalam hal penerimaan hibah Dikti dan tidak lepas dari usaha ketua program beserta timnya.
“Terima kasih Ibu Mik Salmina atas usahanya. Semoga program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan. Terima kepada UNJ yang sudah memasukkan UBBG sebagai salah satu anggota konsorsium. Semoga ini menjadi ilmu dan pengalaman yang baik untuk UBBG sehingga semakin baik di masa yang akan datang”pungkasnya.
Program UBBG pada program Revilitasi LPTK memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Untuk mempercepat peningkatan kualitas LPTK dan dapat mengakomodir peningkatan kualitas guru Indonesia maka diperlukan penambahan bidang studi baru di lingkungan PPG UBBG yaitu Program Studi PGSD yang diharap melalui penambahan bidang studi tersebut dapat meningkatkan kualitas guru professional di Indonesia. Selain itu UBBG juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas LPTK dalam penyelenggaraan PPG, meningkatkan pembelajaran di era digital pada penyelenggraan program studi PPG, dan meningkatkan Kerjasama penyelenggaran PPG.
