BANDA ACEH, BBG NEWS–Dosen UBBG dan guru pamong mengikuti kegiatan Rapat Evaluasi PPG Dalam Jabatan Kategori I Tahun 2022. Kegiatan berlangsung di Grand Arabia Hotel Banda Aceh, Sabtu (12/11/2022).
Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si. dalam sambutannya saat membuka acara menyatakan bahwa evaluasi ini dilakukan supaya penyelenggaraan kegiatan ini lebih siap ke depannya. Walau kita tahu bersama bahwa ini kegiatan tambahan bagi dosen dan guru pamong selain pekerjaan utama. Ada tanggung jawab yang pentingnya sama dengan PPG baik dari segi jabatan maupun rutinitas. Harapannya semua kegiatan tetap berjalan dengan baik. Harapannya dengan bimbingan yang baik peserta PPG bisa lulus 100 % dan ini menjadi amal jariyah bagi Bapak/Ibu dosen dan guru pamong.
“Terima kasih kepada Bapak/Ibu.Dengan kesungguhan dan kerja sama semua program ini bisa berjalan dengan sukses, ” ujarnya.
Zaki Al Fuad, M.Pd., penanggungjawab evaluasi PPG Prajab menyatakan bahwa dalam pelaksanaan PPG ini tentu banyak permasalahan yang dihadapi baik dalam pelaksanaan pembelajaran maupun pengisian LMS. Setiap permasalahan yang disampaikan akan menjadi bahan masukan kami saat monitoring evaluasi.
Beliau juga menyinggung tentang praktisi mengajar yang juga bagian dari Program PPG Prajab. Dalam sistem PPG Prajab wajib memiliki satu orang instruktur untuk mengajar. Instruktur ini boleh tidak ada jika lolos Program Praktisi Mengajar.
Tirta Yusada, A.Md., operator admin LMS memberikan bimbingan teknis tentang tata cara evaluasi dan mengisi survei.
Fitriah Hayati, M.Ed. penanggungjawab evaluasi PPG Daljab menyatakan bahwa rapat evaluasi meminta kepada koordinator PPG tiap Prodi dan admin LMS untuk menyampaikan apa hambatan PPG Daljab 1. Ada beberapa evaluasi yang harus diperhatikan yakni timespend tidak tercapai dan pengisian jurnal yang belum lengkap. Berawal dari itu harapan pada PPG selanjutnya akan lebih baik lagi.
“Setiap aktivitas peserta PPG selalu dibimbing oleh dosen dan guru pamong. Untuk kategori 1 Gelombang 2 harus diperhatikan kecukupan dosen dan guru pamong, “ujarnya.
