BANDA ACEH, BBG NEWS–Penderitaan warga Palestina belum berakhir. Semenjak Ramadan mereka terus diteror oleh rezim Zionis. Duka yang dihadapi menggerakkan kaum muslimin di penjuru dunia, temasuk Indonesia untuk membantunya. Doa-doa pun mengalir. Tak kurang pula yang menyumbangkan harta benda. Civitas akademika UBBG juga tidak ketinggalan. Lewat prakarsa UBAIK BBG menggelar doa bersama dan penggalangan dana. Kegiatan berlangsung di musala kampus setempat, Senin (24/5/2021).
Kepala U BAIK Ust. Mustafa Zulkifli, M. A. menyatakan bahwa doa adalah senjata yang paling ampuh untuk meringankan penderitaan saudara sesama muslimin, khususnya di Palestina yang terus ditindas oleh penjajah Zionis Israel. Zionis adalah selalu menganggu dan akan terus menganggu kaum muslimin Palestina. Bahkan tidak peduli saat bulan Ramadan sekalipun. Bulan yang paling suci bagi kaum muslimin. Usaha kita membantunya sebisa mungkin termasuk juga menyumbangkan harta benda.
Beliau menceritakan tentang kisah Nabi Ibrahim yang berada dalam kobaran api. Para burung membawakan air di paruhnya lalu menitikkan butiran air ke arah api. Kisah tersebut tentu menjadi inspirasi bagi kita, sedikit banyak ada usaha untuk membantu saudara kita seiman walau apa yang kita berikan masih belum bisa mengurangi derita mereka.
Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S. Si., M. Si. dalam sambutannya menyampaikan Terima kasih kepada lembaga U BAIK Universitas BBG yang telah memprakarsai kegiatan ini. Di tengah rutinitas dan kesibukan para civitas akademika tetapi masih sempat meluangkan waktu untuk membantu saudara kita di Palestina. Ini semua karena panggilan jiwa kita sebagai saudara seiman.
“Dari video yang kita tonton tentu kita sangat miris melihat penderitaan saudara kita dan mereka sangat membutuhkan pertolongan.
Terima kasih kepada bapak/ibu yang telah mengirim dan menyumbangkan dana untuk saudara kita yang tertindas di Palestina. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Musdiani, M. Pd., Dekan FKIP Universitas BBG. Beliau sangat prihatin melihat penderitaan rakyat Palestina. Apalagi penindasan zionis tersebut berlangsung di bulan Ramadan.
Rencananya bantuan yang dikumpulkan ini akan disalurkan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Banda Aceh.
