BANDA ACEH, BBG NEWS–Dosen BBG mengikuti kegiatan Workshop Metodologi Penelitian. Kegiatan yang tetap mematuhi protokol kesehatan berlangsung di aula kampus setempat, Senin (8/3/2021). Dr. Lili Kasmini, M.Si., Ketua STKIP BBG menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu langkah yang baik dalam membekali dan mengembangkan kemampuan dosen dalam menghasilkan proposal penelitian dan pengabdian yang berkualitas. Melakukan penelitian dan pengabdian memang sudah menjadi kewajiban dosen untuk memenuhi tuntutan tri darma perguruan tinggi. Tentu saja hasil penelitian dan pengabdian nantinya akan dipublikasi di jurnal nasional dan internasional. Tentu hal ini selain berdampak baik dalam mengembangkan mutu kampus juga bermanfaat untuk peningkatan jenjang karier dosen.
“Harapannya semoga dosen BBG dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius karena banyak manfaatnya”ujarnya. Beliau menambahkan bahwa dosen profesional saat melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat tidak semata memenuhi kewajibannya tetapi juga dapat meningkatkan kariernya, mengembangkan pengetahuan melalui riset, mengembangkan pelatihan, menciptakan produk yang berdampak baik bagi kemajuan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
Fitriati, M.Ed. pemateri pertama menyampaikan topik tentang penelitian kualitatif. Beliau menyampaikan bahwa ada sebuah anggapan yang berkembang selama ini bahwa penelitian kualitatif itu mudah padahal lebih sulit dari penelitian kuantitatif. Mengumpulkan, mengolah, dan mendeskripsikan data sebenarnya bukanlah suatu hal yang praktis. Ada beberapa jenis penelitian kualitatif di antaranya etnography, grounded theory, case study, naratif, penelitian fenomenologis, penelitian kritis, dan penelitian historis.
“Harapannya melalui kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman terutama dalam membimbing skripsi mahasiswa,”pungkasnya.
Sementara itu, Mardhatillah, M.Pd., pemateri kedua mengangkat topik tentang penelitian dan pengembangan (research & develoment). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi suatu hasil pendidikan. Sasaran pengembangannya adalah program, proses pembelajaran, metode pembelajaran, kurikulum, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal yang perlu diingat dalam penelitian adalah selalu ada inovasi dan hal-hal baru. Selain itu, dalam penelitian kita juga boleh mengadopsi dan memodifikasi penelitian sebelumnya.
Intan Kemala Sari, M.Pd. pemateri ketiga menyampaikan topik tentang penelitian kuantitatif. Beliau menyatakan bahwa statistika sebagai salah satu alat untuk menemukan suatu kebenaran. Statistika dalam bahasanya mencakup teknik pengumpulan data, penyajian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan.
“Banyak peneliti atau mahasiswa yang menghindari penelitian kuantitatif karena dianggap sulit padahal penelitian kuantitatif lebih mudah ketimbang penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif hanya mengumpulkan data di lapangan lalu mengolah dan menyajikan data apa adanya,”ujarnya.
Intan Kemala Sari, M.Pd., yang juga sebagai Ketua LPPM menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah berbagi pengetahuan, diskusi dan mempunyai komitmen yang kuat membuat proposal penelitian dan pengabdian. Selain itu, kita juga berpikir tentang issu-issue terbaru yang bisa menjadi ide untuk menulis proposal.
“Harapannya dengan kegiatan ini menghasilkan proposal penelitian dan pengabdian yang progesif,”ujarnya. Beliau menambahkan bahwa ada dua agenda skema khas penelitian U BBG yakni pengembangan pendidikan yg berkarakter, berinovasi, berazas islami dan pelayanan kesehatan yang berinovasi, bersinergi, dan berkearifan lokal.
