BANDA ACEH, BBG NEWS–Ratusan mahasiswa UBBG antusias mengikuti Seminar Nasional bertajuk “Mewujudkan Kolaborasi: Multidisiplin Transformasi Teknologi, Kesehatan, dan Pendidikan di Era Revolusi Digital”. Acara yang berlangsung di Plenary Hall kampus setempat, 18-19 Januari 2025 menghadirkan pakar nasional dari berbagai disiplin ilmu untuk membahas tantangan dan peluang di era digital.
Ketua Panitia, Aldi Amirullah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa seminar ini bertujuan mendorong sinergi lintas disiplin untuk memberikan solusi inovatif bagi masyarakat.
“Seminar ini merupakan langkah konkret UBBG dalam memfasilitasi diskusi multidisiplin yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Rektor UBBG, Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi kompleksitas era revolusi digital. Beliau menambahkam bahwa seminar ini mengkaji sejumlah isu yang hangat saat ini dalam bidang pengetahuan baik tentang pendidikan, kesehatan, dan teknologi
“Teknologi, kesehatan, dan pendidikan adalah tiga pilar utama yang saling terkait. Melalui seminar ini, UBBG berharap dapat mendorong transformasi multidisiplin yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., yang turut hadir, mengapresiasi inisiatif UBBG dalam menyelenggarakan seminar nasional.
“Seminar ini menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam menghadapi revolusi digital,” ungkap Rizal.
Seminar ini menghadirkan pemateri dari berbagai bidang. Prof. Dr. Yati Afiyanti, S.Kep., M.M., pakar di bidang kesehatan, menyampaikan pentingnya teknologi digital dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.
“Teknologi harus menjadi alat untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil,” katanya.
Dari bidang teknologi, Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc., Ph.D., menjelaskan peran kecerdasan buatan (AI) dan big data dalam revolusi digital. “AI dan big data bukan hanya tren, tetapi kebutuhan untuk menciptakan solusi yang adaptif di berbagai sektor,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Rita Novita, M.Pd., pemateri dari bidang pendidikan, menyoroti pentingnya inovasi pembelajaran berbasis teknologi.
“Integrasi teknologi dalam pendidikan tidak hanya tentang alat, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan memberdayakan siswa,” jelasnya.
Seminar ini diikuti oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, praktisi, dan pemerhati berbagai bidang. Rangkaian kegiatan seminar diakhiri dengan diskusi panel yang menghasilkan rekomendasi strategis untuk membangun kolaborasi multidisiplin dalam menyongsong era digital. Acara ini diprakarsai oleh mahasiswa UBBG.
