Profesor Ilmu Keolahragaan Isi Kuliah Umum di UBBG

6 Januari 2022 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–Prodi Penjas UBBG mengadakan kuliah umum yang bertema, “Kontribusi Membangun Pedagogy Olahraga di Era Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Kegiatan berlangsung di Plenary Hall kampus setempat, Kamis (6/01/2022). Pemateri kegiatan tersebut adalah Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd., M. Pd. (Profesor Bidang Ilmu Keolahragaan Unsyiah).

Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas BBG Banda Aceh Dr. Lili Kasmini, S.Si., M. Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggara kegiatan ini. Apalagi menghadirkan seorang guru besar di bidang kepakaran pendidikan olahraga.

Beliau berharap kepada mahasiswa agar benar-benar serius mengikuti kegiatan ini karena akan sangat bermanfaat untuk calon pendidik. Pendidikan ke depannya terus berubah, kita tidak bisa tinggal diam mengikuti aturan lama, karena kita yang akan membawa perubahan. Saya optimis mahasiswa UBBG akan menjadi pendidik profesional dan mampu bersaing baik di ranah nasional maupun internasional.

” Kalian punya talenta. Manfaatkan itu. Mudah-mudahan kalian bisa menjadi generasi yang berguna untuk bangsa dan negara, “pungkasnya. Beliau menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang telah meluangkan waktu dan panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik.

Dekan FKIP UBBG Dr. Musdiani, M.Pd. dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa agar mempergunakan waktu dengan baik untuk kuliah dan mengikuti kegiatan-kegiatan akademik lainnya yang bermanfaat. Sehingga kelak bisa menjadi guru profesional yang berkarakter dan mengajar dengan hati yang tulus. Beliau menyampaikan juga bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa supaya termotivasi untuk belajar.

Sementara itu,  Prof. Dr. Nyak Amir, S. Pd., M. Pd. sang pemateri menyatakan bahwa pemerintah menginginkan pengembangan sumber daya manusia. Kita tidak bisa menyangkal dengan kemampuan rata-rata peserta didik dj Indonesia. Namun, dengan konsep merdeka belajar kampus merdeka, diharapkan kompetensi yang dimiliki oleh calon pendidik ini betul-betul berkompeten dan mampu melahirkan generasi bangsa yang bermutu.

“Tentu saja lewat program MKBKM, mahasiswa  bisa memiliki keterampilan lebih dan berdaya saing karena mereka tidak hanya mengecap pendidikan di bangku kuliah tetapi juga di berbagai lembaga perguruan tinggi, industri kreatif, ruang publik dan gelanggang olahraga.

Pendidikan Jasmani di sekolah merupakan pendidikan fisik. “Kita mendidik lewat gerak untuk mencapai tujuan, sedangkan mata pelajaran yang lain mggunakan knowledge untuk mencapai tujuan, ” ujarnya. Namun, tujuan pendidikan tetap sama yakni mendidik manusia yang seutuhnya.

Sementara itu, Zikrurrahmat, M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Jasmani UBBG menyatakan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh para dosen dan mahasiswa himpunan olahraga. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi motivasi, pengetahuan pedagogik keolahragaan. Kita harapkan mahasiswa, khususnya di bidang olahraga mempunyai jiwa untuk mendidik.

Bagikan
Skip to content