Naik Ke Klaster Madya, Ini Keuntungan BBG Pada Bidang Riset

2 Maret 2020 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–“Ada beberapa keuntungan BBG di klaster madya di antaranya menerima dana Rp 5 milyar/tahun, harus diserap 70 % untuk disentralisasi, harus diserap untuk kompetitif nasional, mereviewer dan menilai proposal riset dosen BBG sendiri, rangking BBG akan segera naik tingkat nasional, dan memudahkan untuk meraih akreditasi A,”ujar Prof. Dr. sc. Ir. Didik Sulistiyanto (Reviewer Nasional Ristek). Hal tersebut beliau sampaikan saat menjadi pemateri Bimtek Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sekaligus kegiatan Bimbingan Reviewer Internal STKIP BBG Program Hibah Ristek–BRIN Tahun 2020. Kegiatan yang diikuti puluhan dosen BBG berlangsung di aula kampus setempat. Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni 2-3 Maret 2020.

Prof. Didik juga menyampaikan selamat kepada BBG yang sudah naik kelas menjadi klaster madya yang tentu saja dana penelitian lebih besar. Beliau berharap agar dana ini bisa terserap semua tentu saja para dosen harus menyusun strategi supaya bisa jebol proposalnya. Strategi paling utama adalah mapping SDM dan perbaiki CV tentang track record pada google scholar.

Kegiatan dibuka oleh Pembina Yayasan Ir. H. Hidayatullah Daud, M.T. Dalam sambutannya beliau menyampaikan selamat datang kepada Prof. Didik Sulistiyanto untuk ke sekian kali. Beliau menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang telah banyak memberikan dorongan dan bimbingan sehingga banyak dosen BBG yang lolos proposal hibah penelitian tahun kemarin. Tentu saja dengan perubahan kebijakan pemerintahan menjadi tantangan baru. Beliau berharap ada strategi dan tips baru dari Prof. Didik.

“Penelitian dan pengabdian merupakan tugas utama seorang dosen. Mau tidak mau dosen harus meneliti dan mengabdi. Dampaknya sangat besar. Selain membawa keuntungan finansial bagi pribadi dosen penelitian ini juga dapat meningkatkan jenjang karier dan jabatan fungsional dosen yang berimbas pada peningkatan mutu kampus. Alhamdulillah tahun ini BBG akan berubah status menjadi universitas dan pembukaan program PPG. Mungkin dalam bulan ini SK akan keluar. Tentu saja institusi banyak butuh guru besar dan dosen jenjang S3 untuk mengajar dan mengisi jabatan tertentu. Di pundak Bapak/Ibu lah harapan kami,”pungkasnya.

Bagikan
Skip to content