* Pemira Digelar pada Rabu (15/5) dengan 1.000 Pemilih
Semoga dengan adanya acara ini, mahasiswa mampu memilih dengan bijak kandidat mana yang terbaik untuk menjadi pemimpin di tingkat mahasiswa STKIP BBG
Banda Aceh, BBG News – Tiga pasangan calon ketua dan wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG), pada Rabu (15/4) akan bersaing memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Raya (Pemira).
Ketiga pasangan calon ketua dan wakil terdiri atas, nomor urut 1 (ketua Arie Firmansyah, wakil Mira Zukira), nomor urut 2 (ketua Umberrahman, wakil Siti Rahma), dan nomor urut 3 (Ketua Arifantaya, wakil M. Ikhtisharuddin). Adapun Jumlah pemilih pada Pemira periode 2015-2016 terdiri atas 1.000 pemilih yang mana para pemilih merupakan mahasiswa aktif di STKIP BBG.
Ketua STKIP BBG, Lili Kasmini, M.Si dalam sambutan debat kandidat yang digelar pada Senin (13/4) lalu, menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk para kandidat calon ketua dan wakil ketua BEM STKIP BBG. Menurutnya, sejauh ini proses demokrasi di kampus yang melahirkan calon guru ini berjalan lancar, bahkan dari laporan panitia tidak ada masalah sedikit pun.
“Semoga dengan adanya acara ini, mahasiswa mampu memilih dengan bijak kandidat mana yang terbaik untuk menjadi pemimpin di tingkat mahasiswa STKIP BBG.”
Sementara itu, Rika Kustina, M.Pd sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah mewakili Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, Regina Rahmi, M.Pd, dalam kata sambutannya mengharapkan siapa pun yang terpilih menjadi ketua BEM STKIP BBG periode 2015-2016 mampu mengaplikasikan seluruh visi dan misinya, terutama memajukan STKIP BBG.
“Siapapun ketua BEM STKIP BBG yang terpilih nantinya, kita semua harus menerimanya. Begitu juga bagi pasangan yang tidak terpilih, saya harapkan bersabar dan tetap jalin tali silahturrahmi. Pada intinya, kita semua menginginkan ketua BEM STKIP BBG terpilih, mampu bekerja sama dengan seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta mendengar setiap saran-saran dari mahasiswa lainnya.” (*/rizki)
