Banda Aceh,kabardaily.com – Azhar SPd, salah seorang mahasiswa S2 Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Bina Bangsa Getsempena (PMP UBBG) Banda Aceh meraih juara pertama pada lomba guru inovatif Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Kemenag Aceh yang dilaksanakan di Banda Aceh, mulai tanggal 10 sampai 12 September 2022 lalu.
Dr drs Musdiani MPd sebagai ketua Prodi kepada kabardaily.com, Jumt 11 November 2022 merasa bangga dan memberi apresiasi kepada Azhar sebagai mahasissa Magister Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Bina Bangsa Getsempena yang telah berhasil meraih prestasi guru inovatif di lingkungan Kementrian Agama Provinsi Aceh.
“Azhar salah satu mahasiswa yang memiliki dedikasi tinggi sehingga dapat membawa nama harum guru provinsi Aceh sebagai guru inovatif ke tingkat nasional tidak hanya sebagai guru inovatif tetapi yang bersangkutan tergolong sangat aktif dalam berbagai organisasi baik di kampus, di sekolah maupun dan masyarakat, “pungkas Musdiani.
Azhar SPd mengatakan dirinya merupakan mahasiswa semester II S2 PMP UBBG Banda Aceh sehari-sehari adalah sebagai guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pidie menciptakan metode pembelajaran berbasis digital pada kegiatan Seleksi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh.
Azhar menuturkan, penemuan itu bermula dari semangatnya yang ingin mengembangkan mutu dunia pendidikan agar berkembang lebih baik di era digitalisasi ini serta siswa dapat mengulang kembali sampai beberapa kali untuk benar benar memahami materi yang telah dipelajari sehingga siap memempertanggungjawabkan nilai yang telah mereka peroleh dari hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh gurunya.
“Saya melihat teman-teman yang seprofesi dengan saya diluar sudah begitu maju dan mudah dalam hal pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolahnya, jadi muncul inisiatif saya untuk membuat Aceh, khususnya Pidie bisa menerapkan hal yang serupa, dengan membuat sebuat platform agar anak-anak dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan,”katanya.
Lanjut Azhar, platform dengan metode pembelajaran ini baru tersedia untuk mata pelajaran Matematika kelas VII dan VIII. Ia berharap, platform ini dapat terus berkembang agar Tenaga Pendidik lain juga dapat menerapkannya dalam situasi yang sama manakala siswa tidak bisa hadir ke sekolah dengan alasan sakit atau lainnya.
Kuliah S2 PMP UBBG Mengispirasi
Dia mengatakan kuliah di UBBG Getsempena sangat mengispirasi dan prestasi dalam lomba guru inovatif dari Kemenag Aceh juga banyak disupport oleh dosen-dosen S2 PMP UBBG.
Azhar mengucapkan terima kasih banyak atas support tersebut dan juga kepada teman-teman mahasiswa yang lain yang saban hari saban waktu memberikan dukungan baik moril maupun materil.
Kepada kabardaily.com Azhar juga menyampaikan bahwa dia setelah selasai S2 akan melanjutkan lagi ke strata S3 insyaAllah sehingga dapat meningkatkan lagi kompetensi diri.
“Apalagi dalam era perkembangan zaman yang begitu pesat peningkatan kompetensi SDM sangatlah dibutuhkan sehingga tidak akan tergilas dengan kemajuan zaman, “pungkas Azhar disela-sela ngobrol sore jumat ini setelah selesai mengikuti kuliah tadi. [ Rusydi ]
