Harapan dan Jeritan di Kaki Leuser, Kisah Konservasi dari Gayo Lues

24 Oktober 2025 | BBG News

Dimuat di Kompasiana edisi Jumat, 24 Oktober 2025

Sumarni, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia UBBG, dan anggota UKM Jurnalistik kampus setempat. Pegiat Ekowisata Gayo Lues

Di tengah bentangan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), yang dijuluki “Tropical Rainforest Heritage of Sumatra,” Kabupaten Gayo Lues berdiri sebagai gerbang utama menuju puncak-puncak tertinggi kawasan ini. Leuser adalah identitas kami, sebuah simbol dari hutan hujan tropis terpenting di dunia.

Bagi kami, masyarakat Gayo Lues, terutama yang tinggal di desa-desa penyangga seperti Penosan Sepakat atau Agusen, Gunung Leuser bukanlah sekadar objek wisata, melainkan sumber kehidupan dan warisan yang harus diperjuangkan. Namun, perjuangan ini diiringi dilema dan konflik yang tak kunjung usai.

Ketika Hutan Dijaga oleh Anak Desa

Sejak lama, nama Gayo Lues erat kaitannya dengan pendakian legendaris menuju Puncak Leuser. Di sinilah lahir para ranger dan pemandu andal seperti Mr. Jali (Rajali Jemali), yang mendedikasikan hidupnya untuk menemani peneliti dan pendaki menembus hutan rimba yang menantang selama belasan hari.

Profesi pemandu kini menjadi tulang punggung ekowisata di desa-desa seperti Kedah dan Penosan. Anak-anak muda kami sadar, menjaga hutan adalah cara paling mulia untuk mendapatkan penghasilan. Mereka menjadi mata dan telinga hutan.

Harapannya kepada pemerintah daerah dan masyarakat Gayo Lues agar bisa bersinergi menjaga dan melestarikan ekosistem alam Gunung Leuser sehingga tanah yang menyimpan kekayaan alam melimpah ini bisa diwariskan ke anak cucu. Selain itu, tempat ini juga bisa menambah pendapatan masyarakat dan pemerintah melalui pengembangan ekowisata cagar alam yang menarik. Semoga anak-anak gunung Leuser tidak lagi menjerit dan menghirup aroma kehidupan dari surga alam yang indah.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Harapan dan Jeritan di Kaki Leuser, Kisah Konservasi dari Gayo Lues”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/ibnuhabil/68fb2c5734777c1aad5008f2/harapan-dan-jeritan-di-kaki-leuser-kisah-konservasi-dari-gayo-lue

#universitasbbg
#ubbghebat
#diktisaintekberdampak
#kampusberdampak
partner-1
partner-2
partner-3
partner-4
partner-5
partner-6
partner-7
partner-8
partner-9
partner-10
partner-11
partner-12
partner-13
partner-14
partner-15
partner-16
Skip to content