BANDA ACEH, BBG NEWS–Dosen UBBG Dr Zahraini, S.Pd, M.Pd., bersama UKM Great Telent UBBG merancang busana untuk pakaian pemeran Laksamana Keumalahayati dan Sultan Aceh di teater “Laksamana Perempuan Pertama Keumalahayati” produksi Portalsatu Theatre.
Teater tersebut ditampilkan dengan sukses pada Perayaan Internasional Laksamana Keumalahayati ke-2, yang dilaksanakan oleh Majelis Seniman Aceh (MaSA) di Gedung Teaater Tertutup Taman Budaya Banda Aceh, Jumat, (27/12/2024).
Desain baju tersebut dilaksanakan selama dua pekan, bersama tim UKM Great Telent. Mode pakaian tersebut mengambil gaya busana era abad XVI Masehi dengan gaya Aceh dan Turkiye, sebagaimana Kesultanan Aceh Darussalam pada saat itu dengan koalisi adidaya Kesultanan Turkiye Usmaniyah (Ottoman).
“Pakaian yang kami rancang ini dipakai di pertunjukan megah tersebut oleh penyanyi legendaris Aceh, Cut Aja Rizka, yang berperan sebagai Laksamana Keumalahayati, dan Adek Hanafi Lataikam, pemeran Sultan Aceh,” kata Dr Zahraini, S.Pd., M.Pd., Ahad, (29/12/2024).
Drama atau teater bertajuk “Laksamana Perempuan Pertama Kemalahayati” tersebut disutradarai oleh Ampon Yan, diproduksi oleh Portalsatu Theatre. Naskah: Thayeb Loh Angen, Moritza Thaher, Ampon Yan. Musik: Moritza Thaher, M Zaini. Aktor: Cut Aja Rizka, Adek Hanafi Lataikam, Medya Hus, Nur Maida Atmaja, dan para pesilat dari Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih Aceh pimpinan Ira Hadiati.
Perancang Busana: Dr Zahraini bersama UKM Great Telent UBBG. Artistik: Salaudin. Produser: Thayeb Loh Angen. Produksi: Portalsatu Theatre. Publisher: Chairiyan Ramli, Majelis Seniman Aceh.
Acara yang dilaksanakan Majelis Seniman Aceh (MaSA), dihadiri perwakilan UNESCO dan seniman dari negara, di antaranya Prancis, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Nigeria, Malaysia, dan beberapa neara lainnya. Panitia juga memberikan penghargaan Anugerah Laksamana Keumalahayati yang diterima oleh tiga orang.
Acara yang disiarkan langsung (live streaming) di channel Banz Kana TV tersebut, juga menampilkan seudati inong dari Sanggar Lempia, penyanyi Lea Amalia dari Kasga Record, baca puisi oleh Nur Maida Atmaja, hikayat dari Syeh Nu Gampa, Mahdalena, Monolog tentang Laksamana Keumalahayati oleh Zikrayanti.
Dalam acara ini, Cut Aja Rizka, penyanyi legendaris Aceh yang merupakan aktris utama teater “Laksamana Perempuan Pertama Kemalahayati”, menyanyikan lagu berjudul “Malahayati” karya: Thayeb Loh Angen, Moritza Thaher, Cut Aja Rizka, Erlinda Sofyan.
Perayaan Internasional Laksamana Keumalahayati ke-2 ini bertajuk Titian Masa Laksamana Keumalahayati diselenggarakan dan didukung oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) RI Wilayah 1 Aceh, PT Pembangunan Aceh (PEMA), dan UPTD Taman Seni Dan Budaya Aceh. Acara juga didukung oleh Komite Perempuan Aceh Bangkit (KPAB), PPS Betako Merpati Putih, Elis Estetika, Kasga Record, Moritza Musik, Teater Kosong, Portalsatu Theatre, Banz Kana TV, Mita Mulia Hotel, Garuda Hotel, Amaliyah Advertising, Norif, dan rekan-rekan media.
“Kami berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk menyukseskan acara ini. Kami berterima kasih kepada semua pendukung. Terima kasih kepada rekan-rekan media massa,” kata Chairiyan Ramli dalam keterangan tertulisnya, Banda Aceh, Rabu 25/12/2024).
