BANDA ACEH, BBG NEWS–Zainal Abidin S, M. Pd., Dosen Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) terpilih sebagai Ignite Stage dalam kegiatan NGOPI PB (Ngobrol Pintar Penanggulangan Bencana Indonesia). Kegiatan yang didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional i ni berlangsung secara virtual, Rabu (4/8/2021).
Zainal Abidin S, M.Pd menjadi ignite stage untuk poin Mainstreaming Disabilitas dalam Sistem PRB yang inklusi dalam tema UUPB (Undang-Undang Penanggulangan Bencana) 2021: Menyimak unsur Baru dan Agenda yang Masih tercecer. Kegiatan yang diikuti 100 peserta tersebut juga menghadirkan pembicara dari YPRB-Indonesia (Sugeng Triutomo), Care (Anggoro Budi Prasetyo) dan BPBD Kabupaten Pacitan (Diannita Agusniawati) serta dipandu oleh Patra Rina Dewi, S.Si, M,Sc dari Kogami. Zainal menyebutkan bahwa pada UUPB 2021 ini masih banyak isu yang belum diakomodir dengan baik, bahasa awam dan multi tafsir juga masih terlihat banyak.
“Perhatian untu kelompok rentan hanya muncul pada 1 pasal yaitu pasal 57 ayat 1 dan 2, tidak ada kata inklusi dan aksesibilitas sama sekali, bahkan sangat disayangkan keterlibatan beberapa organisasi seperti penyandang disabilitas, organisasi perempuan dan pemuda, kepramukaan, forum PRB tidak muncul pada pasal sumber daya manusia” sesal Zainal pada sesi presentasinya.
Aprian Subhananto, M.Pd, ketua Prodi PGSD UBBG mengapresiasi kehadiran dan paparan yang telah dilakukan oleh salah satu dosennya tersebut di kancah nasional.
“Beliau selain akademisi yang profesional, sejatinya adalah aktivis kemanusiaan kelompok rentan yang sangat hebat dalam mengadvokasi isu-isu kelompok marginal, bahkan pada tahun 2018 beliau diundang dan mendapatkan award langsung di UN Head Quarter Vienna, Austria atas pencapaiannya dibidang kemanusiaan di Indonesia”, ujarnya.
