BANDA ACEH, BBG NEWS–Dosen FKIP UBBG mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian Dosen Pemula Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di aula kampus setempat, Selasa (6/2/2024). Pemateri kegiatan tersebut adalah Prof. Dr. Nasrul Arrahman, M.T. (Pakar Penelitian USK). Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si. saat membuka acara menyatakan bahwa kewajiban dosen tidak hanya mengajar saja tetapi melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beliau menambahkan bahwa manfaat penelitian selain dapat meningkatkan karier dosen juga dapat meningkatkan kesejahteraan. Karya kita nantinya yang sudah dipublikasikan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Beliau berharap semoga proposal dosen PDP tahun ini banyak yang lolos. Tentu ini bukanlah pekerjaan mudah. Semua perlu belajar dan butuh proses. Makanya kita perlu mengundang seorang pemateri untuk membekali kita. Terima kasih kepada pemateri yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu dan strategi. Beliau berharap kepada para dosen agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LPPM Dr. Syarfuni, M.Pd. menyatakan bahwa dengan melakukan penelitian kita dapat mempublikasikan karya kita yang berdampak terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan adanya pembekalan bimtek ini kita semakin termotivasi untuk menulis. Ada banyak permasalahan yang bisa kita jadikan sebagai riset asalkan ada kemauan untuk menulis sehingga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi terpenuhi. Beliau juga berharap tahun UBBG naik klaster dalam bidang penelitian.
Sementara itu, Prof. Dr. Nasrul Arrahman, M.T., sang pemateri menyatakan bahwa sudah menjadi tugas dan kewajiban seorang dosen untuk meneliti. Dengan melakukan penelitian kita bisa memperluas cakrawala, meningkatkan jaringan mitra, dan berkeliling dunia. Ada beberap hal yang perlu diperhatikan saat menulis proposal yakni riset harus sesuai disiplin ilmu, jangan menulis judul tertalu umum, harus ada kerja sama riset, dan lain sebagainya.
