BANDA ACEH, BBG NEWS–Perpustakaan Universitas Bina Bangsa Getsempena(UBBG) Banda Aceh mengelarkan Sosialisasi pencegahan dan penanggulangan plagiarisme pada karya ilmiah bagi mahasiswa UBBG yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat(LPPM) yang berlangsung di Aula Mini lantai III UBBG, Jumat (17/3/2023. Kegiatan yang di ikuti oleh 70 orang mahasiswa dan dosen dari UBBG.
Kegiatan dipandu oleh ibu Iza Fajri, S.IP., M.MLS dan Ade NufuS, S.IP., M.A yang menghadirkan pemateri dari LPPM yakni Bapak Ferdi Riansyah, S.Tr.Kep, M.K.M sebagai Kepala Pusat Publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual dan Ibu Ns. Maulida, M.Kep sebagai Sekretaris LPPM UBBG. Dalam pemaparannya, Ferdi Riansyah mengungkapkan bahwa Plagiarisme merupakan tindakan menjiplak ide , gagasan, atau karya ilmiah orang lain yang kemudian diakui sebagai karyannya. Selain itu plagiarisme tindakan penyalahgunaan, pencurian, perampasan, penerbitan, tulisan sebagai miliknya.
Lebih lanjut, menurut Ristekdikti menentukan tidak boleh melakukan plagiat lebih dari 25%. Bila kedapatan melakukan plagiat dalam karya ilmiah untuk mendapatkan gelar maka terancam pencabutan gelar, pembatalan ijazah bahkan terancam pidana. Penyebab besar orang melakukan plagiat ditimbulkan karena rasa tidak percaya diri terhadap hasil karyanya ungkap ferdi Riansyah.
Lebih lanjut, Pemateri Kedua Ibu Maulida menyampaikan 4 tips jitu agar terhindar dari plagiat yakni melakukan pengutipan, menggunakan sumber terpercaya, melakukan sitasi, dan melakukan paraphrase. Disamping itu juga melakukan pengecekan plagiarisme melalui aplikasi turnitin, plagiarism checker, copyscape dan juga viper Plagiarism checker.
Menurut wakil Rektor I UBBG, Dr. Rita Novita, M.Pd menyampaikan secara terpisah bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakan UBBG Banda Aceh sangat bermanfaat untuk setiap civitas akademika UBBG dalam hal penulisan karya ilmiah. Saat ini banyak kita dengar dan baca di media sosial di cabut gelar profesor dikarenakan melakukan plagiat saat penulisan karya ilmiah. Diharapkan dengan ada kegiatan sosialisasi pencegahan dan penaggulangan plagiarisme ini diharpkan agar civitas akademika UBBG dapat menghasilkan karyanya secara orginal.
Pencegahan Plagiarisme
Banda Aceh|| Perpustakaan Universitas Bina Bangsa Getsempena(UBBG) Banda Aceh mengelarkan Sosialisasi pencegahan dan penanggulangan plagiarisme pada karya ilmiah bagi mahasiswa UBBG yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat(LPPM) yang berlangsung di Aula Mini lantai III UBBG, Jumat (17/3/2023). Kegiatan yang di ikuti oleh 70 orang mahasiswa dan dosen dari UBBG.
Kegiatan dipandu oleh ibu Iza Fajri, S.IP., M.MLS dan Ade NufuS, S.IP., M.A yang menghadirkan pemateri dari LPPM yakni Bapak Ferdi Riansyah, S.Tr.Kep, M.K.M sebagai Kepala Pusat Publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual dan Ibu Ns. Maulida, M.Kep sebagai Sekretaris LPPM UBBG. Dalam pemaparannya, Ferdi Riansyah mengungkapkan bahwa Plagiarisme merupakan tindakan menjiplak ide , gagasan, atau karya ilmiah orang lain yang kemudian diakui sebagai karyannya. Selain itu plagiarisme tindakan penyalahgunaan, pencurian, perampasan, penerbitan, tulisan sebagai miliknya.
Lebih lanjut, menurut Ristekdikti menentukan tidak boleh melakukan plagiat lebih dari 25%. Bila kedapatan melakukan plagiat dalam karya ilmiah untuk mendapatkan gelar maka terancam pencabutan gelar, pembatalan ijazah bahkan terancam pidana. Penyebab besar orang melakukan plagiat ditimbulkan karena rasa tidak percaya diri terhadap hasil karyanya ungkap ferdi Riansyah.
Lebih lanjut, Pemateri Kedua Ibu Maulida menyampaikan 4 tips jitu agar terhindar dari plagiat yakni melakukan pengutipan, menggunakan sumber terpercaya, melakukan sitasi, dan melakukan paraphrase. Disamping itu juga melakukan pengecekan plagiarisme melalui aplikasi turnitin, plagiarism checker, copyscape dan juga viper Plagiarism checker.
Menurut wakil Rektor I UBBG, Dr. Rita Novita, M.Pd menyampaikan secara terpisah bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakan UBBG Banda Aceh sangat bermanfaat untuk setiap civitas akademika UBBG dalam hal penulisan karya ilmiah. Saat ini banyak kita dengar dan baca di media sosial di cabut gelar profesor dikarenakan melakukan plagiat saat penulisan karya ilmiah. Diharapkan dengan ada kegiatan sosialisasi pencegahan dan penaggulangan plagiarisme ini diharpkan agar civitas akademika UBBG dapat menghasilkan karyanya secara orginal.