Anda baru lulus kuliah? Hal pertama yang Anda lakukan pastilah menyiapkan diri untuk pekerjaan pertama. Namun, memperoleh pekerjaan kerap kali bukan hal yang mudah. Banyak lulusan perguruan tinggi yang akhirnya menganggur selama beberapa saat lantaran belum menemukan pekerjaan yang sesuai. Mengutip Cosmopolitan, Senin (11/2/2019), ada setidaknya 5 tips yang patut Anda ikuti agar sukses memperoleh pekerjaan pertama.
1. Jejaring Nadim Choudhury, head of careers di London Institute of Banking and Finance mengatakan, jejaring dapat dipastikan menjadi cara ampuh bagi Anda untuk meraih pekerjaan pertama. “Semakin banyak orang yang Anda mintai bantuan, maka semakin besar kesempatan Anda memperoleh sesuatu yang Anda inginkan. Bicaralah kepada banyak orang dan tunjukkan Anda penasaran dengan pekerjaan mereka,” sebut Choudhury.
2. Manfaatkan media sosial Banyak cerita seram tentang orang-orang yang tidak mendapatkan pekerjaan lantaran unggahan mereka di media sosial. Namun, Anda sebetulnya bisa memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk sebuah pekerjaan. “Jika Anda memiliki ketertarikan besar pada perusahaan yang Anda lamar pekerjaan di dalamnya, tunjukkan ini dengan turut terlibat di platform media sosial mereka,” tulis MET Marketing, perusahaan perekrutan di Leeds, Inggris. Pihak MET Marketing menyatakan, saat ini banyak manajer HR menelisik akun media sosial kandidat untuk memperoleh kesan pertama tentang orang yang akan mereka temui, dan mereka bisa melihat apakah Anda tertarik dengan brand atau perusahaan itu. Ini akan menguntungkan Anda.
3. Latihan wawancara kerja Bila Anda mencari pekerjaan pertama Anda, barangkali Anda belum pernah berada di situasi wawancara kerja. Oleh sebab itu, berlatihlah dan anggap Anda sedang menjalani wawancara kerja. Fransesca DiTano, head of talent acquisition di Explore Learning menjelaskan, pada dasarnya wawancara kerja tidak menyeramkan. Bila Anda diundang untuk menjalani wawancara kerja, artinya perusahaan melihat potensi Anda. “Saya rasa ada manfaatnya berlatih keterampilan wawancara kerja dengan seseorang sebelum (wawancara yang sesungguhnya) untuk mengurangi gugup. Mulailah menyusun beberapa jawaban konkrit dan ringkas untuk menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan,” ujar DiTano. Baca juga: Simak, 5 Sikap Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja
4. Cari lowongan kerja di tempat yang tepat Selain lewat situs lowongan kerja, pertimbangkan juga mencari lowongan kerja di situs resmi perusahaan, mencari tagar di Twitter, bahkan dari mulut ke mulut. “Banyak perusahaan besar memiliki akun Twitter khusus untuk tim rekrutmen, di mana mereka secara rutin mengunggah lowongan kerja ddan magang,” ungkap Charlotte Atwood dari Women in Tech. Atwood menyarankan Anda untuk secara aktif mengikuti akun ini dengan membalas twit mereka, misalnya, atau menjadi unggahan mereka sebagai favorit. Ini akan membuat mereka mengenali Anda. Baca juga: Mau Cari Kerja? Jangan Sungkan Kirim 1.000 CV!
5. Percantik CV Perekrut membaca ratusan CV, tak cuma CV Anda. Dengan demikian, penting untuk memastikan CV Anda memiliki kelebihan dibandingkan kandidat lainnya. Akan tetapi, alih-alih mencantumkan pernyataan-pernyataan klise, cantumkan rincian mengenai pencapaian Anda. “Banyak lulusan pergurun tinggi atau mereka yang mencari pekerjaan pertama, kesusahan menunjukkan ini, lantaran mereka merasa pencapaian yang dicantumkan harus terkait pekerjaan, namun kerap kali bukan ini yang dimaksud,” terang Collette Huckle, direktur regional Reed Accountancy. Huckle menuturkan, prestasi dapat berasal dari banyak sumber, termasuk proyek-proyek di kampus. Apabila seseorang dapat menunjukkan dan menjelaskan proyek yang mereka banggakan, apakah dapat diselesaikan tepat waktu, mencatat penjualan tinggi, maka masukkan ini ke dalam CV.
