BANDA ACEH, BBG NEWS–Qanita Putri Imara dan Risna Erita, Alumni STKIP Bina Bangsa Getsempena bersama puluhan mahasiswa PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena melakukan kampanye dan sosilisasi mitigasi covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru di SLB Bukesra Banda Aceh. Program ini adalah sebagai bentuk dukungan dan perhatian bagi para penyandang disabilitas terutama perempuan di Aceh yang masih sedikit mendapatkan pengetahuan tentang pandemic covid-19 dan bagaimana mengatasi serta menghadapinya dalam hari-hari ke depan.
Qanita selaku Jr Program Manager FKM BKA YWU menyatakan bahwa ini adalah roadshow dari kegiatan yang kami lakukan dalam rangka edukasi covid-19 bagi seluruh penyandang disabilitas di Aceh. “Insya Allah sesi terakhir minggu depan akan kita lakukan hal yang sama di beberapa SLB lagi di Aceh” terangnya.
Selain melakukan sosialisasi serta peningkatan kapasitas dalam menghadapi covid-19, panitia juga membagikan masker dan doorprize selama acara yang berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan tersebut. Karla Amelia selaku supervisor menyebutkan bahwa program ini didukung langsung oleh Global Resilience Fund yang berkantor pusat di Sierra Leone. Alhamdulillah Aceh menjadi perwakilan Indonesia dan penerima program ini bersama 120 grup lain dari 67 negara di dunia.
Sementara itu Ketua prodi PGSD STKIP BBG Aprian Subhananto, M.Pd, mengucapkan terima kasih atas dipilihnya para mahasiswa PGSD menjadi mitra dalam program ini, “
“Kami selaku PTK Bidang Pendidikan Dasar sangat memberikan perhatian terhadap Pendidikan Inklusif. Oleh karena itu, kemitraan ini sangat sejalan dengan visi misi kami menjadikan tenaga kependidikan yang mengatur, memahami dan berinteraksi dengan difabel bersama aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali” pungkasnya didampingi oleh Fasilitator Aceh Satgas Percepatan Penanganan Covid Aceh, Maretha Tridahyati.
