UBBG Adakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran PJJ Berbasis Team Based, Hadirkan Pemateri Nasional

20 Agustus 2021 | BBG News

BANDA ACEH, BBG Universitas Bina Bangsa Getsempena melaksanakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh Berbasis Team Based Project/Case Study. Kegiatan berlangsung secara daring pada Jumat, (20/8/2021). Pemateri kegiatan tersebut adalah Arif Hidayat, M. Si., Ph.D Ed.(Pakar Pembelajaran dari UPI) dan Sumar Hendayana, Ph.D. (Presiden ALSI & UPI). Sementara moderator adalah Mulia Putra, S. Pd., M. Pd., M. Sc, Ph.D in Ed (Wakil Dekan FSTIK UBBG).

Fitriati, M. Ed., penanggung kegiatan menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari menangnya hibah bantuan PPJ dari Prodi Pendidikan Matematika. Sudah dua tahun UBBG lolos hibah PJJ. Sekarang adalah tahap program pengembangan skema yang melibatkan mitra.

Sementara itu, hal penting pada kegiatan ini adalah melatih para dosen mengembangkan perangkat yang pembelajaran jarak jauh. Nanti implementasinya adalah para dosen bisa menyiapkan perangkat pembelajaran yang baik pada program pertukaran mahasiswa. Seperti yang kita ketahui bahwa mahasiswa UBBG juga lolos program pertukaran mahasiswa. Jadi sejalan dengan implementasi program ini. Insya Allah akan kita terapkan semester depan. “Ini bisa menjadi salah satu capaian mata kuliah di kampus UBBG. Harapannya para dosen bisa mengembangkan program PJJ,”ujarnya.

Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas BBG Dr. Lili Kasmini, S. Si., M. Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktunya dalam kegiatan hari ini.

Penyusunan perangkat pembelajaran Jarak jauh berbasis Team base Projek sangat di butuhkan saat ini. Di samping kondisi pembelajaran daring di masa Covid-19 maupun untuk mendukung program MBKM. Saya berharap semua Program Studi yang ada di Universitas UBBG sudah dapat menerapkan penyusunan perangkat pembelajaran berbasis case study pada semester ganjil ini . Beliau mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia, atas terselenggaranya kegiatan ini. Harapannya kegiatan ini akan berdampak baik pada mutu lulusan Universitas BBG.

Arif Hidayat, M.Si.,Ph.D Ed., pemateri pertama menyatakan bahwa skema perkuliahan pembelajaran jarak jauh di antaranya seluruh materi hanya ada di video pembelajaran dan ringkasan dalam modul, penugasan hanya ada di modul dan proyek, zoom meeting fokus untuk interaksi mahasiswa-dosen, mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-media, proyek dan diases dari tiap CCPS/CCPM, personal/group consultation. Beliau juga menyampaikan tentang rekomendasi variasi assessment abad 21 yakni fokus pada prinsip diagnostik, setiap pertemuan diases dengan memadukan kognitif dan nonkognitif, penilaian harian, RPS, modul blended, dan assesmentnya.

“Penyebab mahasiswa pasif dalam pembelajaran karena itu adalah keputusan terbaik yang mereka ambil ketika suasana yang tidak memfasilitasi mereka dalam proses pembelajaran. Hakikatnya pembelajaran adalah mencari indentitas jadi kalau dipaksa maka identitasnya tidak akan diperoleh, “ujarnya.

Sementara itu, Sumar Hendayana, Ph.D., pemateri kedua menyatakan bahwa fokus observasi dalam pembelajaran didasarkan pada bagaimana mahasiswa berdialog, konsep yang dipelajari mahasiswa, dan bagaimana mahasiswa berpikir. Selanjutnya, komentar mahasiswa didasarkan pada fakta/data, alasan mengapa terjadi, dan lesson learnt.

Bagikan
Skip to content