BANDA ACEH, BBG NEWS–” STKIP BBG merupakan sekolah tinggi unggul di Aceh bila ditinjau dari segi hibah penelitian. Hal ini terbukti dari banyaknya hibah penelitian dosen STKIP yang lulus dan berkualitas”ujar Prof. Dr. Didik Sulistyanto, M.Ag., Sc. (Reviewer Nasional dan Rektor Universitas Budi Luhur). Hal tersebut beliau sampaikan saat menyampaikan materi Workshop Revitalisasi Penelitian dan Pengabdian Dosen Melalui Bedah Buku Panduan Edisi XII. Kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP BBG berlangsung di aula kampus setempat, Sabtu (14/4/2018).
Beliau menambahkan bahwa luaran merupakan hal penting. Luaran sangat menentukan nilai kita. Riset dasar luaran wajibnya adalah publikasi sedangkan riset terapan luarannya adalah haki. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pengabdian adalah harus mempunyai halaman sampul, pengesahan tidak ada, ringkasan 500 kata, uraian dari permasalahan umum ke khusus.
Intan Kemala Sari, M.Pd. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menyatakan bahwa kampus STKIP BBG mengalami kemajuan pesat dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Sejak tiga tahun terakhir ini lebih dari 70 judul proposal dosen yang menang hibah penelitian Kemenristekdikti. Hal tersebut berdampak besar pada peningkatan jabatan fungsional. STKIP BBG sekarang sudah memiliki 9 lektor dan satu lektor kelapa. Hal tersebut tidak lepas dari penelitian sebagai syarat kenaikan pangkat.
“Harapan kami semoga kegiatan ini bisa memotivasi dosen agar semangat melaksanakan penelitian dan pengabdian”ujarnya.
Ir. H. Hidayatullah Daud, M.T., Pembina Yayasan menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. Didik Sulistiyanto yang telah banyak membantu dan memotivasi dosen STKIP BBG supaya giat melakukan penelitian dan pengabdian. Kami melihat proses penelitian dan pengabdian yang dihasilkan dosen STKIP BBG sangat berkualitas. Hal tersebut tidak lepas dari peran Prof. Didik.
“Kami berharap kepada Prof. Didik agar terus mengawal proses ini dan kami berharap kepada dosen agar terus meneliti dan mengabdi agar bisa naik pangkat dan jabatan. Jika menjadi dosen maka giatlah meneliti, mengabdi dan menempuh jenjang pendidikan S3,”ujarnya. Selain dosen STKIP BBG, peserta juga berasal dari STKIP Bina Bangsa Meulaboh, STIKes Bina Nusantara Idi, dan STIKes Getsempena Lhok Sukon.
